Fakta Menarik Alexander Zwiers, Dirtek PSSI Baru

faktagosip – Indonesia kembali membuat gebrakan dalam pengelolaan sepak bola nasional dengan menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik (Dirtek) baru PSSI. Sosok asal Belanda ini bukan orang sembarangan. Dengan segudang pengalaman dan pendekatan yang humanis terhadap sepak bola, penunjukannya membawa angin segar bagi masa depan sepak bola Tanah Air. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang dirinya yang patut diketahui.

1. Latar Belakang dan Lisensi Mumpuni

Alexander Zwiers lahir di Belanda pada tahun 1975. Ia bukan hanya sekadar pelatih berlisensi biasa. Zwiers telah mengantongi berbagai sertifikasi tingkat tinggi dalam kepelatihan, termasuk lisensi UEFA A dan AFC Pro. Ia juga merupakan salah satu dari sedikit orang yang menyelesaikan program pendidikan Direktur Teknik tingkat tertinggi dunia, sebuah pencapaian yang menunjukkan dedikasi serta kompetensi di bidang pengembangan sepak bola.

Selain itu, Zwiers memiliki sertifikasi sebagai instruktur pelatih dari AFC, yang memungkinkan dia membimbing pelatih-pelatih lain mencapai lisensi tertinggi. Hal ini menandakan bahwa perannya bukan hanya mengarahkan pemain, tetapi juga membentuk pelatih-pelatih masa depan.

2. Pengalaman Global yang Luas

Zwiers bukan wajah baru dalam kancah sepak bola internasional. Kariernya membentang dari Belanda hingga Timur Tengah, bahkan Asia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik di federasi sepak bola Yordania, di mana ia turut membantu kebangkitan sepak bola negara tersebut, baik di level timnas senior putra maupun putri.

Sebelumnya, ia juga berpengalaman bekerja di Meksiko, Arab Saudi, Qatar, Tiongkok, Uni Emirat Arab, hingga Irlandia Utara. Keberadaannya di berbagai negara ini memberinya perspektif luas tentang model pengembangan sepak bola yang dapat diadaptasi secara lokal.

3. Pernah Tinggal di Indonesia

Salah satu fakta yang tak banyak diketahui publik adalah bahwa Zwiers memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia. Ia diketahui pernah tinggal selama beberapa tahun di Karawaci, Tangerang. Lebih menarik lagi, istrinya adalah warga negara Indonesia. Hal ini membuatnya memiliki keterikatan emosional dengan negeri ini, yang tentu bisa menjadi modal penting dalam memahami budaya lokal dan dinamika sepak bola nasional.

4. Visi Filosofis: Bangun dari Akar

Berbeda dari pendekatan yang hanya berorientasi pada hasil cepat, Zwiers dikenal dengan filosofi pengembangan jangka panjang. Ia percaya bahwa sepak bola tidak bisa hanya dilihat dari sudut pandang teknis semata, melainkan harus dibangun dari akar budaya dan karakter bangsa. Baginya, membentuk filosofi bermain yang sesuai dengan karakter Indonesia adalah langkah awal yang wajib dilakukan.

Zwiers juga menekankan pentingnya sinergi antar semua jenjang pembinaan, dari usia dini hingga senior, dan memperkuat sistem edukasi bagi pelatih-pelatih lokal agar bisa menghasilkan pemain berkualitas secara berkelanjutan.

5. Tantangan dan Tugas Pertama

Sebagai Direktur Teknik PSSI, tugas pertama yang diemban Zwiers adalah menyusun “filosofi sepak bola Indonesia” secara resmi. Filosofi ini akan menjadi acuan dalam pembinaan pemain usia muda, pemilihan pelatih, hingga metode pelatihan yang akan digunakan di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga bertanggung jawab atas implementasi program elite development, serta penguatan sistem pencarian dan pembinaan bakat.

Dalam 100 hari pertamanya, ia menargetkan untuk melakukan pemetaan mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan sistem pembinaan saat ini, termasuk infrastruktur, kompetisi, dan kualitas pelatih lokal.

6. Komitmen Jangka Panjang

Zwiers dikontrak selama empat tahun, sebuah waktu yang relatif panjang untuk posisi teknis seperti ini. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI untuk membangun fondasi sepak bola nasional secara serius, bukan sekadar mencari hasil instan. Selama masa kerjanya, ia diharapkan dapat membantu menyusun sistem pembinaan pemain yang lebih terstruktur dan konsisten dari Sabang hingga Merauke.

Lebih dari itu, ia juga akan membantu menciptakan jalur karier yang jelas bagi pelatih lokal, sekaligus mengembangkan sistem pelatihan berbasis data, metodologi ilmiah, dan nilai-nilai lokal.

Alexander Zwiers membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman internasional, pendekatan sistematis, dan kedekatan personal dengan Indonesia, ia diharapkan mampu menjadi motor perubahan dalam ekosistem sepak bola nasional. Langkah pertama telah diambil, dan kini tinggal menunggu bagaimana ia mengimplementasikan gagasan-gagasannya dalam kenyataan di lapangan. Masa depan sepak bola Indonesia kini sedang digarap dengan fondasi yang lebih kokoh.

You may also like...