Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina Akhirnya Terungkap
faktagosip – Kasus yang melibatkan DJ Panda dan aktris sekaligus influencer Erika Carlina kembali menjadi sorotan publik. Setelah beberapa waktu bungkam, pihak kepolisian akhirnya mengungkap detail terkait dugaan ancaman yang dilakukan DJ Panda terhadap Erika. Fakta baru ini sekaligus menjelaskan alasan mengapa Erika memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
1. Awal Mula Perseteruan dan Laporan Polisi
Kasus ini bermula ketika Erika Carlina melaporkan DJ Panda ke pihak kepolisian atas dugaan ancaman dan tindakan tidak menyenangkan. Laporan tersebut dibuat pada akhir September 2025. Erika mengaku menerima pesan bernada ancaman melalui pesan pribadi dan media sosial dari DJ Panda, yang saat itu disebut tengah memiliki urusan bisnis yang belum selesai dengannya.
Menurut keterangan pihak kuasa hukum Erika, pesan tersebut berisi intimidasi verbal dan ancaman untuk menyebarkan hal-hal pribadi apabila Erika tidak memenuhi permintaan tertentu. Erika yang merasa tertekan dan takut, akhirnya melaporkan kejadian itu secara resmi agar mendapatkan perlindungan hukum.
2. Hasil Pemeriksaan dan Keterangan Polisi
Setelah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti digital, Polda Metro Jaya akhirnya mengonfirmasi bahwa DJ Panda telah diperiksa sebagai terlapor. Polisi menyebut bahwa pihaknya menemukan indikasi ancaman eksplisit dalam komunikasi antara keduanya.
Menurut penyidik, bentuk ancaman yang disampaikan tidak hanya berupa kata-kata kasar, tetapi juga terdapat tekanan emosional yang dapat menimbulkan rasa takut bagi korban. Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan tersebut, termasuk apakah ancaman itu terkait dengan hubungan pribadi atau urusan pekerjaan.
“Kami telah memeriksa yang bersangkutan dan beberapa saksi. Bukti pesan elektronik sedang kami analisis untuk memastikan konteks dan niat dari ancaman tersebut,” ujar salah satu pejabat penyidik Polda Metro Jaya.
3. Tanggapan DJ Panda: Klarifikasi dan Pembelaan
Melalui kuasa hukumnya, DJ Panda membantah telah melakukan ancaman dalam bentuk apa pun. Ia mengklaim bahwa pesan yang dikirimnya disalahartikan dan bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti. Menurutnya, percakapan yang beredar hanya potongan, tanpa memperlihatkan konteks penuh.
“Klien kami tidak pernah bermaksud mengancam. Itu komunikasi pribadi yang kemudian dipelintir,” kata pengacara DJ Panda. Ia juga menyayangkan langkah Erika yang langsung melapor ke polisi tanpa terlebih dahulu menyelesaikan masalah secara pribadi.
Namun, publik tampak terbagi. Sebagian besar netizen mendukung langkah Erika yang memilih jalur hukum, sementara lainnya menilai masalah ini bisa diselesaikan secara damai apabila kedua belah pihak mau duduk bersama.
4. Dukungan untuk Erika Carlina dan Dampak ke Karier DJ Panda
Setelah kasus ini mencuat, banyak rekan artis dan penggemar memberikan dukungan moral kepada Erika Carlina. Melalui media sosial, sejumlah figur publik memuji keberanian Erika melawan bentuk ancaman dan kekerasan verbal. Hashtag #StandWithErika bahkan sempat trending di platform X (Twitter) selama beberapa jam.
Di sisi lain, DJ Panda menghadapi tekanan besar dari publik. Beberapa acara dan kolaborasi musik yang melibatkannya dikabarkan ditunda. Meski belum ada keputusan resmi dari pihak manajemennya, citra DJ Panda di mata publik jelas mengalami penurunan.
Beberapa pengamat hiburan menyebut kasus ini menjadi peringatan bagi para selebritas untuk berhati-hati dalam berinteraksi di dunia digital. “Apa pun bentuk komunikasi online, terutama antara figur publik, kini bisa menjadi bukti hukum,” ujar salah satu analis media sosial.
5. Langkah Hukum Selanjutnya dan Respons Publik
Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Jika terbukti bersalah, DJ Panda dapat dijerat dengan pasal UU ITE terkait ancaman atau intimidasi melalui media elektronik, dengan ancaman hukuman hingga empat tahun penjara.
Sementara itu, Erika Carlina mengaku lega karena pihak berwenang menanggapi laporannya secara serius. Ia berharap kasus ini bisa menjadi contoh agar masyarakat tidak takut melapor ketika mengalami ancaman, baik di dunia nyata maupun digital.
“Yang penting sekarang, saya merasa aman. Saya serahkan semuanya pada proses hukum,” ujar Erika singkat ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan.
Kesimpulan
Terungkapnya ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina menambah panjang daftar kasus selebritas yang tersangkut persoalan hukum di media sosial. Meski keduanya memiliki versi berbeda, publik berharap kasus ini bisa diselesaikan secara adil dan transparan.
Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa komunikasi digital memiliki konsekuensi nyata. Dalam dunia hiburan yang serba cepat dan terbuka, batas antara urusan pribadi dan publik semakin tipis. Sikap hati-hati, profesionalisme, dan tanggung jawab moral kini menjadi hal penting bagi siapa pun, terutama bagi figur publik seperti DJ Panda dan Erika Carlina.

